Photo -photo menceritakan suasana Hari Penamaan Calun bagi Pkr N31 di Bagan Pinang, Negeri Sembilan
Bagan Pinang Syawal 14: memperlihatkan suatu pertembungan:
Mursyidul Am PAS, Tuan Guru Datuk Nik Abdul Aziz Nik Mat menganggap Umno-BN berpura-pura dalam usaha membanteras rasuah dan politik wang, bahkan konsep "1Malaysia; Rakyat Didahulukan; Pencapaian Diutamakan" seolah-olah menghalalkan rasuah dan politik wang.
Ini jelas apabila Umno memilih Tan Sri Isa Samad yang disabitkan rasuah sebagai calon bagi pilihan raya kecil Bagan Pinang 11 Oktober nanti dan ianya mendapat sokongan kerajaan terutama Timbalan Presiden Umno yang juga Timbalan Perdana Menteri Tan Sri Muhyidin Yassin.
"Itu menunjukkan ia (usaha Umno-BN berjuang hendak menghapuskan rasuah dan politik wang) sekadar buat-buat.
"Kerajaan sekarang yang bercita-cita menghapuskan rasuah itu sebenarnya sekadar buat-buat saja, bukan sebenar, bahkan mereka menunjuk-nunjuk di hadapan rakyat saja, hakikatnya mereka terbabit dengan rasuah," katanya yang juga Menteri Besar Kelantan.
Firman Allah:
(لَّيْسَ الْبِرَّ أَن تُوَلُّواْ وُجُوهَكُمْ قِبَلَ الْمَشْرِقِ وَالْمَغْرِبِ وَلَـكِنَّ الْبِرَّ مَنْ آمَنَ بِاللّهِ وَالْيَوْمِ الآخِرِ وَالْمَلآئِكَةِ وَالْكِتَابِ وَالنَّبِيِّينَ وَآتَى الْمَالَ عَلَى حُبِّهِ ذَوِي الْقُرْبَى وَالْيَتَامَى وَالْمَسَاكِينَ وَابْنَ السَّبِيلِ وَالسَّآئِلِينَ وَفِي الرِّقَابِ وَأَقَامَ الصَّلاةَ وَآتَى الزَّكَاةَ وَالْمُوفُونَ بِعَهْدِهِمْ إِذَا عَاهَدُواْ وَالصَّابِرِينَ فِي الْبَأْسَاء والضَّرَّاء وَحِينَ الْبَأْسِ أُولَـئِكَ الَّذِينَ صَدَقُوا وَأُولَـئِكَ هُمُ الْمُتَّقُونَ) (البقرة : 177 )
177. Bukanlah menghadapkan wajahmu ke arah timur dan barat itu suatu kebajikan, akan tetapi sesungguhnya kebajikan itu ialah beriman kepada Allah, hari kemudian, malaikat-malaikat, kitab-kitab, nabi-nabi dan memberikan harta yang dicintainya kepada kerabatnya, anak-anak yatim, orang-orang miskin, musafir (yang memerlukan pertolongan) dan orang-orang yang meminta-minta; dan (memerdekakan) hamba sahaya, mendirikan shalat, dan menunaikan zakat; dan orang-orang yang menepati janjinya apabila ia berjanji, dan orang-orang yang sabar dalam kesempitan, penderitaan dan dalam peperangan. Mereka itulah orang-orang yang benar (imannya); dan mereka itulah orang-orang yang bertakwa.
|
Dalam suatu riwayat dikemukakan bahwa Qatadah menerangkan tentang kaum Yahudi yang menganggap bahwa yang baik itu shalat menghadap ke barat, sedang kaum Nashara mengarah ke timur, sehingga turunlah ayat tersebut di atas (S. 2: 177).
(Diriwayatkan oleh Abdur-razzaq dari Ma'mar, yang bersumber dari Qatadah. Diriwayatkan pula oleh Ibnu Abi Hatim yang bersumber dari Abil 'Aliyah.)
Dalam riwayat lain dikemukakan bahwa turunnya ayat ini (S. 2: 177) sehubungan dengan pertanyaan seorang laki-laki yang ditujukan kepada Rasulullah SAW tentang "al-Bir" (kebaikan). Setelah turun ayat tersebut di atas (S. 2. 177) Rasulullah SAW memanggil kembali orang itu, dan dibacakannya ayat tersebut kepada orang tadi. Peristiwa itu terjadi sebelum diwajibkan shalat fardhu. Pada waktu itu apabila seseorang telah mengucapkan "Asyhadu alla ilaha illalah, wa asyhadu anna Muhammadan 'Abduhu wa rasuluh", kemudian meninggal di saat ia tetap iman, harapan besar ia mendapat kebaikan. Akan tetapi kaum Yahudi menganggap yang baik itu ialah apabila shalat mengarah ke barat, sedang kaum Nashara mengarah ke timur.
(Diriwayatkan oleh Ibnu Jarir dan Ibnu Mundzir yang bersumber dari Qatadah.)
|
1 comment:
ermm..dalam gambar tu tulis PAS for all...yesszaa...semua halal(kami je)..rasuah keropok dan dodol(dapat membantu peniaga kecil)kepada pengundi..
Post a Comment