Kuliah Tafaqquh, oleh Us Tarmizi Abd Rahman:
BERIMAN KEPADA KITAB
5. Al qur’an:
Kitab yang diturunka Allah melalui Jibril as. Kepada Rasulullah Saw. Untuk memimpin semua manusia kejalan lurus.
Hari ini hanya Al Qur’an sahaja menjadi panduan yang benar.Kalau semua kitab-kitab “Allah” dahulu, seperti taurat , zabur Injil dan suhuf perlu di abaikan, apa lagi kitab dan pandangan sesat dari ideologi barat tentulah lebih utama di jauhi.
Ciri-ciri al Qur’an:
i. Alqur’an mengandungi intisari ajaran Allah SWT.
Sebelum ini yang diperintahkan kepada umat terdahulu.oleh sebab itu kita tidak perlu lagi membaca kitab-kitab lain.Sebagai contoh, ibadat haji dan qurban,asalnya dari syariat terdahulu, dimana di batalkan kitab terdahulu dan benarkan oleh Allah didalam al Qur’an yang ada pada kita hari ini.
AlQur’an juga sebagai penjaga seluruh kitab-kitab.setelah kitab terdahulu di selewengkan , seperti yahudi mengatakan Uzair anak Allah dan Kristian mendakwa Isa anak Allah.
(وَأَنزَلْنَا إِلَيْكَ الْكِتَابَ بِالْحَقِّ مُصَدِّقاً لِّمَا بَيْنَ يَدَيْهِ مِنَ الْكِتَابِ وَمُهَيْمِناً عَلَيْهِ
Al maidah:48
Maksud: “Dan Kami telah turunkan kepadamu Al Quran dengan membawa kebenaran, membenarkan apa yang sebelumnya, yaitu kitab-kitab (yang diturunkan sebelumnya) dan batu ujian[421] terhadap kitab-kitab yang lain itu”
Alqur’an juga membentuk Syariah amaliah( perbuatan seharian )
ii. AlQur’an dijamin terpelihara.
(إِنَّا نَحْنُ نَزَّلْنَا الذِّكْرَ وَإِنَّا لَهُ لَحَافِظُونَ) (الحجر : 9 )
“Sesungguhnya Kami-lah yang menurunkan Al Quran, dan sesungguhnya Kami benar-benar memeliharanya”
iii. AlQur’an untuk seluruh manusia.
ِّ لِكُلٍّ جَعَلْنَا مِنكُمْ شِرْعَةً وَمِنْهَاجاً
Al maidah 48:
“Untuk tiap-tiap umat dari kamu kami berikan satu syariat dan Minhaj (jalan yang terang)”
Kitab sebelum qur’an untuk kaum tertentu sahaja.
Penyelewengan Yahudi dan Nasara:
Surah al maidah( 14 & 15 )
(وَمِنَ الَّذِينَ قَالُواْ إِنَّا نَصَارَى أَخَذْنَا مِيثَاقَهُمْ فَنَسُواْ حَظّاً مِّمَّا ذُكِّرُواْ بِهِ فَأَغْرَيْنَا بَيْنَهُمُ الْعَدَاوَةَ وَالْبَغْضَاء إِلَى يَوْمِ الْقِيَامَةِ وَسَوْفَ يُنَبِّئُهُمُ اللّهُ بِمَا كَانُواْ يَصْنَعُونَ) (المائدة : 14 )
14. “Dan diantara orang-orang yang mengatakan: "Sesungguhnya kami ini orang-orang Nasrani", ada yang telah kami ambil perjanjian mereka, tetapi mereka (sengaja) melupakan sebagian dari apa yang mereka telah diberi peringatan dengannya; maka Kami timbulkan di antara mereka permusuhan dan kebencian sampai hari kiamat. Dan kelak Allah akan memberitakan kepada mereka apa yang mereka kerjakan.”
(يَا أَهْلَ الْكِتَابِ قَدْ جَاءكُمْ رَسُولُنَا يُبَيِّنُ لَكُمْ كَثِيراً مِّمَّا كُنتُمْ تُخْفُونَ مِنَ الْكِتَابِ وَيَعْفُو عَن كَثِيرٍ قَدْ جَاءكُم مِّنَ اللّهِ نُورٌ وَكِتَابٌ مُّبِينٌ) (المائدة : 15 )
15. “Hai Ahli Kitab, sesungguhnya telah datang kepadamu Rasul Kami, menjelaskan kepadamu banyak dari isi Al Kitab yang kamu sembunyi kan, dan banyak (pula yang) dibiarkannya. Sesungguhnya telah datang kepadamu cahaya dari Allah, dan Kitab yang menerangkan[408].
Mereka menukar dan mengubah ayat-ayat Allah.”
Seluruh Nabi dan Rasul diberi wahyu untuk membimbing manusia kejalan yang benar.
Firman Allah
(قُلْ إِنَّمَا أَنَا بَشَرٌ مِّثْلُكُمْ يُوحَى إِلَيَّ أَنَّمَا إِلَهُكُمْ إِلَهٌ وَاحِدٌ فَمَن كَانَ يَرْجُو لِقَاء رَبِّهِ فَلْيَعْمَلْ عَمَلاً صَالِحاً وَلَا يُشْرِكْ بِعِبَادَةِ رَبِّهِ أَحَداً) (الكهف : 110 )
110. “Katakanlah: Sesungguhnya aku ini manusia biasa seperti kamu, yang diwahyukan kepadaku: "Bahwa sesungguhnya Tuhan kamu itu adalah Tuhan yang Esa." Barangsiapa mengharap perjumpaan dengan Tuhannya, maka hendaklah ia mengerjakan amal yang saleh dan janganlah ia mempersekutukan seorangpun dalam beribadat kepada Tuhannya."
(لَقَدْ كَفَرَ الَّذِينَ قَالُواْ إِنَّ اللّهَ هُوَ الْمَسِيحُ ابْنُ مَرْيَمَ وَقَالَ الْمَسِيحُ يَا بَنِي إِسْرَائِيلَ اعْبُدُواْ اللّهَ رَبِّي وَرَبَّكُمْ إِنَّهُ مَن يُشْرِكْ بِاللّهِ فَقَدْ حَرَّمَ اللّهُ عَلَيهِ الْجَنَّةَ وَمَأْوَاهُ النَّارُ وَمَا لِلظَّالِمِينَ مِنْ أَنصَارٍ) (المائدة : 72 )
72. Sesungguhnya telah kafirlah orang-orang yang berkata: "Sesungguhnya Allah ialah Al Masih putera Maryam", padahal Al Masih (sendiri) berkata: "Hai Bani Israil, sembahlah Allah Tuhanku dan Tuhanmu." Sesungguhnya orang yang mempersekutukan (sesuatu dengan) Allah, maka pasti Allah mengharamkan kepadanya surga, dan tempatnya ialah neraka, tidaklah ada bagi orang-orang zalim itu seorang penolongpun.
(لَّقَدْ كَفَرَ الَّذِينَ قَالُواْ إِنَّ اللّهَ ثَالِثُ ثَلاَثَةٍ وَمَا مِنْ إِلَـهٍ إِلاَّ إِلَـهٌ وَاحِدٌ وَإِن لَّمْ يَنتَهُواْ عَمَّا يَقُولُونَ لَيَمَسَّنَّ الَّذِينَ كَفَرُواْ مِنْهُمْ عَذَابٌ أَلِيمٌ) (المائدة : 73 )
73. Sesungguhnya kafirlah orang0orang yang mengatakan: "Bahwasanya Allah salah seorang dari yang tiga", padahal sekali-kali tidak ada Tuhan selain dari Tuhan Yang Esa. Jika mereka tidak berhenti dari apa yang mereka katakan itu, pasti orang-orang yang kafir diantara mereka akan ditimpa siksaan yang pedih.
(مَّا الْمَسِيحُ ابْنُ مَرْيَمَ إِلاَّ رَسُولٌ قَدْ خَلَتْ مِن قَبْلِهِ الرُّسُلُ وَأُمُّهُ صِدِّيقَةٌ كَانَا يَأْكُلاَنِ الطَّعَامَ انظُرْ كَيْفَ نُبَيِّنُ لَهُمُ الآيَاتِ ثُمَّ انظُرْ أَنَّى يُؤْفَكُونَ) (المائدة : 75
75. Al Masih putera Maryam itu hanyalah seorang Rasul yang sesungguhnya telah berlalu sebelumnya beberapa rasul, dan ibunya seorang yang sangat benar, kedua-duanya biasa memakan makanan[433]. Perhatikan bagaimana Kami menjelaskan kepada mereka (ahli kitab) tanda-tanda kekuasaan (Kami), kemudian perhatikanlah bagaimana mereka berpaling (dari memperhatikan ayat-ayat Kami itu).
Semua kitab yang ada pada hari ini selain dari Alqur’an sudah diselewengkan.
Bukti penyelewengan;
Kitab terdahulu sudah hilang naskhah asal.
Justru itu mesti membaca dan menulis dalam bahasa arab, Setengah ulama mewajibkan belajar bahasa arab.
Kitab-kitab lain mengikut bahasa mereka, contoh di Itali, taurat injil dalam bahasa itali, pergi ke Negara arab taurat dan injil ditulis dalam bahasa arab, pergi ke Indonesia dalam bahasa Indonesia, sedangkan alQur’an tetap dalam bahasa arab.
Kitab-kitab itu telah bercampur dengan kalam manusia, yang terdiri dari pentafsiran ayat, catitan sejarah hidup para nabi dan murid-murid mereka, dan hukum yang di istimba’ oleh ulama mereka , hingga tidak diketahui lagi mana kalam Allah dan mana kalam manusia.
Sesungguhnya Kitab taurat hari ini adalaah karya paderi-paderi, kelima-lima "asfar"(surah) didalamnya adalah riwayat atau rumusan sahaja.zaman nabi Isa tidak ditulis, tetapi ditulis setelah wafatnya nabi nabi itu dan mereka tidak pun pernah berjumpa dengan nabi itu.
Sedangkan alqur'an di nuqil , dibaca dan di tulis ketertibanya secara mutawatil, dari satu jenerasi kesatu jenerasi yang tidak pernah terputus rangkaiannya.
Dimana klam Allah ini melalui Jibril kepada Nabi Muhammad SAW dari Nabi kepada sahabat, dari sahabat kepada taibi'en, dari tabi'en kepada tabie' tabien,seterusnya dan dalam bahasa arab, mesti belajar bahasa dan huruf arab.
Kitab Taurat dan Injil mengandungi aqidah dan pandangan yang salah mengenai Allah dan Rasul,dan ini adalah mustahil
Sebagai contoh " Maka Tuhan berdukacita kerana menjadikan manusia dan merasa kesal didalam hati"
Didalam taurat dan injil menyatakan nabi tidak maksum, dimana nabi ibrahim dikatakan berdusta.begitu juga dikatakan nabi Nuh berzina dengan anaknya.dan lain-lain lagi bentuk penyelewengan manusia terhadap nabi .
Kita orang Islam wajib beriman dengan Kitab yang asal, bukannya kitab rekaan yang ada pada hari ini yang sudah di selewengkan.
PERSOALAN;
Lembu pemberian orang kafir untuk Ibadat qurban, maka hukumnya adalah harus, sebab lembu itu menjadi hak kita, tetapi kalau ada syarat seperti katanya lembu ini aku bagi untuk kau sembelih di pokok ini atau sebagainya maka ini tidak diharuskan.
Hukum sembelihan ahli kitab dan perkahwinan nya adalah sekadar hukum( menghormati nabi Musa dan Isa), tetapi perlaksanaan tidak di buat .kalau di buatjuga di kira jahil agama.
Yahudi dan kristian hari ini bukan ahli kitab , ahli kitab ialah yang beramal dengan kitab asal.yang kini hanya ada di Mesir" ortodhok"
No comments:
Post a Comment